Kamis, 20 April 2017

Konsep dasar komunikasi



.                  Setiap manusia pasti tidak terlepas dari hal yang namanya komunikasi, karena dengan berkomunikasi lah manusia mampu menjalani hidup. Sehingga muncul pertanyaan "untuk apa sih kita mempelajari komunikasi? kan kita setiap hari berkomunikasi" namun perlu kita ketahui bahwa berkomunikasi itu tidak semudah yang kita bayangan,  banyak orang yang gagal dalam suatu persentase, wawancara, pidato dan lain sebagainya. Hal tersebut mungkin terjadi diksrenskan salah satunya yaitu kekurangan pengetahuan mengenai komunikasi yang baik. Oleh karena itu sebelum mengkaji lebih dalam mengenai komunikasi, ada baik nya kita membahas terlebih dahulu konsep dasar komunikasi.
  Konsep komunikasi

Komunikasi dapat didefinisikan melalui 3 konsep :

·         Komunikasi sebagai konsep satu arah

·         Komunikasi sebagai konsep interaksi

·         Komunikasi sebagai konsep transaksi

            Sebelum membahas lebih dalam mengenai konsep-konsep dalam komunikasi, mari kita bahas terebih dahulu konsep dasar dari komunikasi:

            Komunikasi merupakan sebuah proses dalam menyampaikan informasi kepada orang lain. Informasi yang diberikan dapat berupa seperti sebuah pengertian, perasaan, pikiran, serta  pendapat. “Komunikasi merupakan setiap proses pertukaran informasi, gagasan, dan perasaan” (Hybels & Weafer II dalam Liliweri, 2002:3).

            Menurut pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap individu dalam hal mendapatkan informasi tidak terlepas dari komunikasi. Hal ini semakna dengan “Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai rasa ingin tahu, maju, dan berkembang dengan menggunakan salah satu sarana yaitu komunikasi”, Basofi (2001).





1.      Konsep komunikasi satu arah

            Komunikasi satu arah merupakan komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja, yaitu hanya dari pihak komunikator dengan tidak memberi kesempatan kepada komunikan untuk memberikan respon atau tanggapan. Contohnya : Dosen yang memberikan tugas UTS kepada mahasiswa/i, Atasan sedang memberikan perintah kepada skretarisnya, sebuah baliho iklan produk yang sedang dibaca seseorang di pinggir jalan, dan komandan perang memberikan perhatian bagan komunikasi satu arah.

2.      Konsep komunikasi interaksi

            Komunikasi interaksi merupakan komunikasi yang menciptakan “feedback” atau umpan balik antara komunikator dengan komunikan, konsep ini merupakan kebalikan dari konsep komunikasi satu arah, karena disini komunikan merespon si komunikator. Pandangan ini juga menyetarakan komunikasi dengan suatu proses sebab-akibat atau aksi-reaksi, yang arahnya bergantian. Seseorang menyampaikan pesan, baik verbal atau nonverbal, seorang penerima bereaksi dengan memberi jawaban verbal atau nonverbal, kemudian orang pertama bereaksi lagi setelah menerima respon atau umpan balik dari orang kedua, dan begitu seterusnya. Contohnya : Ketika sesi tanya jawab pada suatu forum diskusi, curhat dengan teman, pada saat rapat.

3.      Konsep komunikasi transaksi

            Model komunikasi transaksional membangun kesadaran kita bahwa antara pesan satu dengan pesan yang lain saling berhubungan, saling ketergantungan. Asumsi model ini adalah ketika komunikasi terjadi terus menerus, kita akan berurusan dengan elemen verbal dan non verbal, artinya para komunikator sedang menegosiasikan makna. Model ini bersifat kooperatif: yaitu komunikator dan komunikan sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi. Model transaksional beranggapan bahwa saat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan komunikasi verbal dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi (komunikator) melalukan proses negosiasi makna. Contohnya : Ketika teman menyapa ketika diperjalanan dan kamu pun merespon dengan senyuman (inilah yang disebut transaksi).

 "sekian coret-coretan dari writer semoga bermanfaat bagi teman-teman"
Terima Kasih

Rabu, 12 April 2017

Contoh Biografi



BIOGRAPHY
            Nama lengkap saya Harrival Iswal Fauzi Rinfa yang biasa dipanggil Rival atau Harrival. Saya sendiri berjenis kelamin ganteng yang berarti tidak cantik yang pastinya saya laki-laki bukan perempuan bukan pula banci. Saya memiliki tinggi sekisaran 168 cm, kalau tidak salah, berat badan antara 54-58 Kg,warna rambut hitam, hidung sedang,  bentuk wajah saya tampan (kata ibu saya) hehe.. Saya lahir di Asahan (jaraknya kurang lebih 3 jam dari kota Medan) namun sekarang daerah tempat lahir saya sudah pemekaran dan berubah nama menjadi Kab. Batubara tepatnya saya lahir didaerah Pajak Sore, 16 Februari 1998. Saya tidak tahu entah kenapa saya merasa saya hanya numpang lahir didaerah tersebut, kenapa saya bilang demikian? karena, tidak tahu tepatnya kapan yang jelasnya masa kecil saya, saya habiskan di suatu desa pedalaman di Sumatera Utara, suatu desa yang menjadi tempat transmigrasi penduduk Jawa ke Sumatera yaitu desa Trans Sikara-kara. orang tua saya merantau ke desa tersebut dikarenakan penempatan kerja. Saya tinggal dan menetap disana selama kira-kira 5 tahun kalau orang tua saya, saya kurang tahu berapa lama mereka tinggal disana. Di tahun ke-6 kami sekeluarga pindah kedesa yang berbeda namun dengan kultur yang hampir sama dengan desa tempat tinggal ku sebelumnya, kenapa? karena kami pindah ke desa yang masih termasuk desa transmigrasi penduduk Jawa ke Sumatera. Desa tersebut bernama Desa Tegal Sari.
            Saya mulai berkarir didunia pendidikan pada umur 6 tahun dan duduk dibangku SD di desaku. Selama SD saya termasuk siswa yang berprestasi dengan selalu mendapatkan peringkat tiga besar mulai kelas 2 sampai kelas 5 SD, namun ketika lulus SD saya tidak dapat peringkat (Sedihnya). Ketika masuk SMP saya merupakan salah satu pelajar yang memilih SMP yang diluar dari desa saya, maklumlah perintah orang tua, iya harus dituruti. Selama SMP saya tidak mendapatkan prestasi sama sekali baik akademik maupun nonakademik sangat berbeda sekali dengan masa SD, mungkin karena saya telah berubah menjadi anak yang malas yang hanya bisa berharap dari teman. Begitu pada masa SMA tidak ada bedanya dengan masa SMP, setelah saya tamat SMA, tidak tahu  kenapa saya ingin melanjutkan jenjang pendidikan saya diluar dari pulau Sumatera, mungkin karena ingin mencari pengalaman baru dengan kultur budaya yang sangat berbeda dengan kultur budaya di Sumatera. Uniknya mungkin saya lah satu-satunya pelajar yang melanjutkan pendidikan  akademik diluar Sumatera yang dari sekolah saya. Saya pun menempuh pendidikan akademik di Pulau Jawa, tepatnya di salah satu universitas yang berada di Provinsi Jawa Barat. Itu lah jalan pendidikan saya...
              Saya memiliki hobi bermain bola kaki, baik itu futsal maupun sepak bola, namun hobi tersebut lebih termasuk kedalam hal yang disukai untuk olahraga, soalnya saya tidak terlalu rutin melaksanakan. Saya suka musik, musik yang saya sukai sangat beragam atau bisa dibilang tidak terlalu signifikan genre musik yang saya sukai, namun musik yang saya sukai lebih dominan pop, popmelayu, dangdut, dan genre musik lainnya tergantung suasana hati. Hal yang baru-baru ini saya sukai yaitu dunia photography. Tidak tahu kenapa dunia sangat manarik menurut saya mulai  dari kamera, teknik pengambilan foto, editing foto, pencahayaan dan lainnya. Namun saya masih belum bisa memenuhi nya, melihat dunia photography sangat membutuhkan biaya yang tidak sedikit misalnya saja kamera yang harganya jutaan, hal tersebut lah belum bisa saya penuhi. Hal masih bisa saya lakukan saat ini yaitu photograper dengan smartphone.
            Sekian Biografi saya, maaf jika kurang lengkap...