Rabu, 03 Januari 2018

Cerpen: Anak Kecil Sang Pemburu Shalat Berjamaah



Oleh : Harrival Iswal Fauzi Rinfa
            Disuatu senja yang hampir menutupkan matanya, aku berkunjung seperti biasa kerumah sang pemilik kehidupan. Hati ini kian terdorong untuk menghadap kepada-Nya, mengingat masih kotornya hati dan jiwa ini. Semakin pula tersentuh hati ini ketika gemuruh suara lantunan ayat-ayat suci yang dilantunkan oleh para generasi cilik yang masih sangat suci. Kesucian tergambarkan dengan jelas dan begitu polosnya wajah-wajah mereka. 

            Setelah berwudhu, aku melangkahkan kaki masuk kedalam masjid tersebut, Adzan pun berkumandang. Aku pun bergegas untuk melaksanakan shalat berjamaah. Setelah selesai, ada satu anak yang sangat menarik perhatianku yaitu seoranga sangat sering terlihat hanya ketika shalat berjamah saja. Hatiku pun bergumam penuh dengan penuh tanda tanya “Siapa sebenarnya anak ini? kok begitu rajin shalat berjamaah!”. Kenapa aku berpikir seperti itu? karena mengingat umur anak itu sekitar kurang lebih lima tahunan, yang biasanya anak seumuruan hanya memikirkan main dan main saja, jareang ada yang betul-betul rutin berjamaah. 
                                     
            Hal ini sangat berbeda dengan daerah dari tempat tinggalku atau kosan ku sebelumnya, yang mana ketika sholat berjamaah jarang ada anak yang sangat rutin shalat berjamaah bahkan para remaja juga jarang. Tetapi di tempat baruku ini aku bertemu seorang anak kecil yang cukup rajin sholat berjamaah di musholla dekat kontrakanku itu. Hampir setiap waktu sholat berjamaah dia ikut. Nah, yang membuat tambah kagum kepada anak tersebut yaitu aku sering bertemu anak itu ikut sholat subuh.

            Dia jalan sendirian di jalan-jalan kecil di dalam gang di tengah suasana yang agak gelap dan dingin. Padahal banyak orang dewasa yang mungkin pada saat jam segitu masih berada di balik selimut. Dia sendiri dari yang aku amati anaknya sangat tenang. Biasanya anak kecil waktu sholat mengikuti apa yang dibaca imam keras-keras atau lari-lari sendiri. Tapi dia tidak seperti itu.

            Melihat itu, aku jadi kembali bergumam dalam diriku, “Ah, masak kita kalah sama anak kecil…”. Aku jadi teringat pada suatu sabda Rasulullah yang artinya: “Seandainya mereka mengetahui pahala yang terdapat dalam shalat al ‘Atamah (‘Isya’) dan Shubuh, niscaya mereka mendatangi keduanya walaupun dengan merangkak.” (HR. Asy Syaikhan dari Abu Hurairah)

            Ya, Shalat berjamaah itu memang sangat tinggi keutamaannya. Sholat sunnah sebelum Shubuh itu pahalanya adalah dunia dan seisinya (bayangkan!). Sungguh rugi sekali jika kita melewatkannya. Pesan orang tuaku ketika mereka melepasku untuk kuliah di Bandung ini cuma satu, jaga sholat, jangan tinggalkan sholat berjamaah di masjid, tepat waktu, dan laksanakan sholat sunnah rawatib dan tahajjud. Intinya cuma sholat.
_________________
PENULIS:
Harrival Iswal Fauzi Rinfa seorang mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam di UINSGD Bandung, dengan Nomor Induk Mahasiswa(NIM) 1164020070.  Dia adalah mahasiswa rantauan asal Sumatera tepatnya provinsi Sumatera Utara dengan Ibukotanya Kota Medan. Yang sekarang tinggal dan beralamatkan di Jl. Babakan. Desa Pasirbiru Rt 03/01 Cibiru, Bandung. Dia tinggal dalam satu rumah kontrakan bersama dengan dua orang teman sekelasnya yaitu, Fajar dan Khafidin.

Jurnalisme Dakwah

      Jurnalisme Dakwah adalah suatu kegiatan penulisan, peliputan dan pemberitaan segala informasi yang ada di sekitar lingkungan namun harus sesuai dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam, atau dengan makna lain Jurnalisme Dakwah adalah mencari dan menyampaikan pesan dakwah berupa ajakan ke jalan Allah serta berlandaskan Al-Quran dan As-Sunah sebagai pedoman pengutipan informasi dan oesan dakwah.
      Di jurusan KPI posisi Jurnalisme Dakwah menempati seluruh ranah yang ada dijurusan KPI. Ada tiga ranah yang ada di Jurusan KPI yaitu, Khitobah (Ceramah/Public Speaking), Kitabah ( Penulisan), dan I'lam ( Perfilman, Pertelevisian dan Radio). Mengapa Demikian? Mengingat zaman yang sudah semakin berkembang, dimana informasi atau dakwah tidak hanya disampaikan melalui media tulisan tetapi mencakup hal yang lebih luas lagi, seperti perfilman, radio, pertelevisian, internet dan media dewasa lainnya.
      Di Khitobah posisi Jurnalisme Dakwah mengajarkan untuk bagaimana agar kita menjadi seorang pembicara atau mubaligh/mubaligoh yang memiliki kredibilitas tinggi dan handal serta bertanggung jawab atas setiap penyampaian informasi  atau ajakan dakwah yang disampaikan.
      Kitabah, diranah ini Jurnalisme Dakwah memposisikan diri sebagai landasan kita agar menjadi seorang yang menyampaikan pesannya melalui tulisan baik berupa berita, feature, artikel dan dalam bentuk tulisan lainnya. Hal ini juga bisa menjadi solusi bagi seorang ingin menyampaikan atau mengajak namun tidak memiliki keahlian berbicara yang cukup, bisa disampaikan melalui tulisan.
      Ranah yang terakhir, yaitu I'lam. Mengingat di dalam I'lam terdapat media berupa televisi, film, dan radio, dengan demikian Jurnalisme Dakwah menjadi sumber pesan yang ingin disampaikan serta menjadi. Dengan demikian tv, radio, dan film berperan sebagai penyampai pesan Jurnalisme Dakwah.
      Urgensi Jurnalisme Dakwah di Pengetahuan, dan masa depan.
Urgensi Jurnalisme Dakwah dalam ilmu pengetahuan adalah menjadi suatu sumber pengetahuan tentang batasan-batasan penyampaian suatu pesan dakwah agar tetap sesuai dan tidak melanggar aturan-aturan dalam Islam. Jurnalisme Dakwah juga menjadi sumber pengetahuan akan cara berdakwah yang benar baik masa sekarang maupun masa nabi dan rasul. Pengetahuan mengenai ajaran Islam sangat penting dalam kehidupan, karena ajaran Islam merupakan pedoman yang harus ditaati oleh orang Islam agar tidak tersesat.
       Jurnalisme Dakwah membuat keterampilan akan cara dan etika mencari serta menyampaikan sesuai dengan Islam. Di zaman yang sudah terbilang maju saat ini tidak menutup kemungkinan keterampilan menyampaikan pesan dakwah juga ikut berkembang. Bagaimana tidak, saat ini kita berada di zaman sangat dipermudahkan oleh media. Malah ini menjadi peluang juga bagi kita untuk menyebar luaskan ajaran Agama Islam melalui media-media saat ini yang tidak ada pada masa nabi. Hal ini membuat penyebaran ajaram Islam semakin bervariasi dan tidak tenggelam di perkembangan zaman.
       Di masa depan dengan kita selalu memanfaatkan media-media baru yang diperkirakan bermunculan dalam penyampaian Jurnalisme Dakwah, kita akan tetap dapat menyampaikan ajaran Islam. Dengan menguasai segala media yang ada membuat kita dapat menyesuakan cara penyampaian pesan dakwah.

     Jurnalisme Dakwah mencakup
a. Menganalisis suatu Berita
b. Teknik Menulis opini
c. Teknik Menulis Berita
d. Teknik Mengirim Berita dakwah
e. Jurnalis Dakwah
f. Tantangan jurnalis Muslim
g. Jurnalisme Dakwah audio
h. Jurnalisme Dakwah Visual
i. Aplikasi Dakwah Audio Visual
j. Videogram Dakwah
k.Teknik Penulisan Cerpen

     Tulisan dan karya Jurnalisme Dakwah
Video
Orang baik dimata Allah
Link: https://www.instagram.com/p/BdfQm_3HylU/

Opini
"Sejarah kekejaman PKI tidak boleh terulang"
Link: http://www.dakwahpos.com/2017/10/sejarah-kekejaman-pki-tidak-boleh.html?m=1
Minimnya Sosialisasi Registrasi Ulang Kartu SIM
Link: (Data hilang dan linknya tidak ada)
E-KTP: tanggung jawab siapa?
Link: (Data hilang dan linknya tidak ada)
Transaksi non tunai sangat diperlukan di tol
Link: (Data hilang dan linknya tidak )

Berita
Masjid Jami Nurul Utsman terorganisir dengan baik
Link: http://www.dakwahpos.com/2017/10/dkm-masjid-jami-nurul-utsman.html?m=1
Masjid Jami Nurul Utsman bediri di tanah waqaf
Link: http://www.dakwahpos.com/2017/10/masjid-jami-nurul-utsman-babakan-desa.html?m=1
Ustadz Aep: Manusia didunia ini dibagi 4 golongan
Link: http://www.dakwahpos.com/2017/10/ustadz-aep-manusia-di-dunia-ini-dibagi.html?m=1
Ustadz Herna: Kontribusi mahasiswa sangat terasa di lingkungan Masjid Jami Nurul Utsman
Link: http://www.dakwahpos.com/2017/12/ustadz-herna-kontribusi-mahasiswa.html?m=1
Ustadz Herna: Kata "pribumi" perlu di kaji lebih dalam
Link: http://www.dakwahpos.com/2017/12/ustadz-herna-kata-pribumi-perlu-dikaji.html?m=1
Kunjungan Mahasiswa-mahasiswi KPI UIN Bandung Angkatan 2016 ke PT. Mizan Pustaka
Link: http://catatankomunikasi16.blogspot.co.id/2018/01/kunjungan-mahasiswa-mahasiswi-kpi-uin_3.html?m=1
Masjid Jami Nurul Utsman diperluas pada tahun 2009
Link: (Data dan linknya tidak ada)

Cerpen
Anak kecil sang pemburu shalat berjamaah
Link: http://catatankomunikasi16.blogspot.co.id/2018/01/cerpen-anak-kecil-sang-pemburu-shalat.html

Kunjungan Mahasiswa-mahasiswi KPI UIN Bandung Angkatan 2016 ke PT. Mizan Pustaka

Bandung-, Pada hari Kamis tepatnya pada tanggal 14 Desember 2017, mahasiswa-mahasiswi KPI UIN Bandung angkatan 2016 melakukan kunjungan ke PT. Mizan Pustaka dalam rangka observasi percetakan buku. Kegiatan ini juga dilakukan demi memenuhi tugas dari Matakuliah Jurnalisme Dakwah.

Acara dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB dengan agenda talk show dengan pembicara Cecep Hasanudin  yang juga sebagai editor PT. Mizan Pustaka dengan membawakan materi seputar kepenulisan.

“Cara supaya naskah tulisan kalian bisa diterbitkan di Mizan salah satunya harus memenuhi syarat dan ketentuan dan juga harus ada kesamaan dengan visi dan misi PT. Mizan Pustaka” Tutur pak Cecep (14/12/17)

Kegiatan ini terlaksana dengan sangat interaktif antara narasumber dan audien. Saling anya jawab pun terasa sangat aktif. Uniknya lagi pembicara memberikan Hadiah berupa 3 buku gratis bagi penanya yang dianggap cukup bagus mengenai setiap pertanyaan.

Dari kegiatan kunjungan tersebut, para mahasiswa-mahasiswi KPI UIN Bandung juga diajak untuk ikut serta melihat langsung proses percetakan buku, mulai dari  bahan kertasnya, sampul buku sampai jadi satu buku yang siap untuk di distribusikan.

Minggu, 31 Desember 2017

Dakwah: Kekuatan Taqwa

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang saya hormati teman-teman para pecinta membaca yang masih menjalan perintah Allah SWT yaitu Iqra(Membaca). Dan marilah kita bersama – sama panjatkan puja, puji, dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam karena atas berkah, rahmat dan hidayahnya kita semua masih bisa membaca yang Insya Allah mulia ini. Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan ke pada junjungan kita – manusia terbaik sepanjang zaman yakni besar Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya. Semoga kita semua kelak mendapatkan syafaatnya. Aamiin

Pembaca Rahimakumullah

Pada tulisan ini izinkanlah penulis menyampaikan sedikit ilmu tentang taqwa. Barang kali disini ada yang mempertanyakan mengenai apa itu taqwa. Sederhananya taqwa adalah melaksanakan perintah Allah dan mencegah larangannya.

Di dalam Al-Quran tolok ukur kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya adalah taqwa. Hal ini ditegaskan dalam salah satu ayat yang menyatakan bahwa masyarakat manusia itu dibangun dari kumpulan laki-laki dan perempuan yang membentuk keluarga, komunitas, suku, dan bangsa. Di mata Tuhan, tak ada le;ebihan suatu bangsa terhadap bangsa lain, suatu keluarga terhadap keluarga lain. Mereka diciptakan agar bisa saling menmgenal. Dan, yang lebih mulia dimata Tuhan adalah yang lebih bertaqwa.

Pada praktiknya orang yang bertaqwa adalah mereka yang beriman kepada yang gaib, mendirikan shalat, menafkahkan sebagian rizki, iman kepada kitab-kitab suci, dan meyakini kehidupan akhirat (QS. Al-Baqoroh: 3-4). Selain itu mereka yang bertaqwa adalah mereka yang dermawan di kala lapang maupun sempit, mampu menahan amarah, pemaaf, selalu ingat Allah, istighfar dan taubat dari kesalahannya. (QS. Al-Imran: 134-135).
Taqwa merupakan bekal yang terbaik dimana dan kapanpun. Nabi bersabda,’’ ittaqulloha haitsuma kunta, wa atbi’is sayyiata alhasanata tamhuha, wakholiqinnasa bi khuluqin hasanin’’. (HR. At-Tirmidzi), yang artinya : Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada, ikutilah perbuatan buruk dengan kebaikan, niscaya menghapusnya. Dan bergaulah dengan manusia dengan perangai yang baik’’. Kualitas taqwa menentukan ketinggian derajat kemuliaan di sisi Allah, sebagaimana difirmankan,’’ Inna akromakum ‘indAllahi atqokum (QS. Al-Hujurot: 13), yang artinya sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa’’.

Dari Amirul Mukminin Ali Bin Abi Thalib diriwayatkan bahwa beliau berkata: ‘ Sebaik-baik orang di dunia ini adalah orang yang dermawan, dan sebaik-baik orang di akhirat nanti adalah orang yang bertaqwa’’. (Al-Qusyairi, 2002: 143).

Saudaraku, buah dari taqwa adalah pencapaian kebahagiaan di dunia dan akhirat (Hasanah Fid dunya wa al-akhiiroh). Kebahagiaan di dunia diantaranya mendapatkan furqon atau kecenderungan hati untuk mengetahui yang haq dan yang bathil, kemudian dihapuskannya segala kesalahan dan dosa, mendapatkan jalan keluar dari kesempitan, rizki yang tak terduga, dan kemudahan segala urusannya, serta jaminan keberkahan bagi penduduk negeri bik langit maupun bumi.

Saudaraku, agaknya perlu dikaji lebih dalam lagi mengenai apa dan bagaimana taqwa. Semoga tulisan singkat ini akan mengundang rasa penasaran para pembaca semua untuk lebih menggali lebih dalam lagi mengenai apa itu taqwa.

Baiklah barang kali demikianlah yang dapat penulis sampaikan. Kurang dan lebihnya mohon dapat diamaafkan dan dimaklumi. Billahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sabtu, 30 Desember 2017

Apa Itu IoT?


            Ir. Budi Rahardjo M.Sc.,Ph.D menjelaskan pada Seminar Nasional GEMA TEKNO 9  bahwa pengguna internet yang sudah mencapai milyaran orang akan terus bertambah dengan adanya sistem Internet of Things (IoT) dimana bukan hanya perangkat komunikasi dan komputer saja yang terhubung ke internet akan tetapi segala perangkat elektronik akan di kendalikan dengan internet atau melalui wi-fi. Tidak hanya itu, seluruh barang fisik yang dipasang modul elektronik dengan fungsi pengendalian yang terkoneksi dengan internet merupakan konsep Internet of Things secara umum.

Nah, apa sebenarnya IoT itu? ini penjelasannya

Definisi Internet of Things (IoT)
            Things artinya segala, artinya apapun yang terhubung ke internet termasuk dalam definisi internet of things (IoT). Artinya semua barang fisik yang dapat di-monitor dan dikendalikan dari jarak jauh menggunakan internet adalah IoT. Konsep IoT ini akan sangat mendorong perkembangan big data dan penggunaan data center di Indonesia, oleh karena itu pemerintah Republik Indonesia sudah merenanakan membangun pusat data ter-sentralisasi.

Konsep dan Cara Kerja Internet of Things
            `Konsep IoT ini sebetulnya cukup sederhana dengan cara kerja mengacu pada 3 elemen utama pada arsitektur IoT, yakni: Barang Fisik yang dilengkapi modul IoT, Perangkat Koneksi ke Internet seperti Modem dan Router Wirless Speedy seperti di rumah anda, dan Cloud Data Center tempat untuk menyimpan aplikasi beserta data base.
           
Fungsi Internet of Things
            Dengan prinsip tujuan utama dari IoT sebagai sarana yang memudahkan untuk pengawasan dan pengendalian barang fisik maka konsep IoT ini sangat memungkinkan untuk digunakan hampir pada seluruh kegiatan sehari-hari, mulai dari penggunaan perorangan, perkantoran, rumah sakit, pariwisat, industri, transportasi, konserverasi hewan, pertanian dan peternakan, sampai ke pemerintahan.
            Dalam tujuan tersebut, IoT memiliki peran penting dalam pengendalian pemakaian listrik, sehingga pemakaian listrik dapat lebih hemat sesuai kebutuhan mulai dari tingkat pemakaian pribadi sampai ke industri. Tentunya selain untuk tujuan penghematan IoT juga dapat dipakai sebagai sarana kemajuan usaha, dengan sistem monitoring maka kebutuhan usaha dapat lebih terukur.
           
            IoT juga sangat berguna dalam otomatisasi seluruh perangkat yang terhubung ke internet dimana konfigurasi otomatisasi tersebut dapat di sesuaikan dengan mudah tanpa harus datang ke lokasi perangkat tersebut. Baik untuk alasan keamanan untuk wilayah yang tidak mungkin dimasuki manusia, maupun untuk alasan jangkauan terhadap perangkat yang akan di kendalikan tersebut.
           
Manfaat Internet of Things
            Budi Rahardjo juga memaparkan bahwa hampir seluruh bidang sudah memanfaatkan IoT, bahkan setiap perusahaan berlomba-lomba untuk terus mengembangkan IoT. Manfaatnya benar sangat terasa disetiap kehidupan, dimana IoT ini sudah mampu mempengaruhi kebiasaan manusia dalam menjalani kegiatan seahari. Seperti;

            Monitoring Lingkungan
            IoT dapat berguna untuk “melihat” kondisi air secara real-time di waduk, irigasi bagi para petani untuk informasi debit air masih banyak atau tinggal sedikit, di laut sebagai mitigasi bencana ke para pelaut dan nelayan. Sehingga memudahkan para pelaku sektor real dalam mempertimbangkan kebutuhan mereka secara lebih tepat.

            Perusahaan Air Minum juga dapat mengukur tingkat kualitas air yang akan di salurkan ke pelanggan sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan dapat mengukur kebutuhan kimia penjernih air.

Pengelolaan Infrastruktur
            Seperti kereta api, ‘IoT’ ini dapat dipakai untuk mendeteksi kondisi jalur kereta aman di lintasi atau tidak, sehingga dapat membuka tutup palang pintu kereta secara otomatis tanpa harus khawatir penjaga kereta sedang terlelap tidur.
           
            Demikian untuk lalu lintas jalanan, sistem pengalihan kemacetan dapat di mungkinkan. Artinya jika suatu jalan sedang macet, maka pengguna jalan yang dengan tujuan ke arah jalanan yang macet itu dapat di alihkan secara otomatis dengan sistem rambu otomatis, misal jika jalan arteri macet sedangkan jalan tol dalam kota kosong maka satu jalur di jalan tol dapat di gunakan secara gratis untuk pengendara jalan umum.

            Untuk di pelabuhan, IoT dapat digunakan untuk manifest ribuan barang dalam satu kapal atau container, sehingga data manifest dapat lebih cepat tersedia. Dan sangat memungkin untuk sistem monitoring pelabuhan yang berguna baik untuk operator pelabuhan maupun untuk pengguna.

Sensor Peralatan
            Kebanyakan biaya konsumsi peralatan di pertambangan di ukur berdasar kapasitas dan pengalaman saja, dengan IoT perusahaan tambang dapat mengukur peralatan mana yang BBM nya sudah mau habis, berapa stok BBM di site, peralatan mana yang olinya harus di ganti, dan lain sebagainya sehingga dapat terukur secara cepat dan tepat. Hal ini sangat memungkinkan karena modul IoT dapat memberikan informasi langsung dari mesin atau peralatan di tambang.Demikian untuk di perkapalan, di pabrik industri dan juga tentunya di infrastruktur IT perkantoran modern. Tentunya teknologi ‘IoT’ sangat bermanfaat dalam mengawasi peralatan yang digunakan untuk operasional perusahaan agar kebutuhan-kebutuhan terhadap perangkat tersebut dapat lebih terukur dan optimal.

Otomasi Gedung dan Perumahan
            Internet of Things yang merambah pada pengguna elektorik rumahan dapat memudahkan orang untuk berbagai hal. Misal untuk yang paling boros listrik seperti AC split, jika anda lupa mematikannya maka biaya listrik berjalan terus bagaikan air terjun.. dengan aplikasi home management maka anda dapat mematikan AC dan lampu di rumah anda atau menyalakannya kembali sebelum anda tiba di rumah.
            Gedung perkantoran dapat lebih mengoptimalkan seluruh fasilitas yang ada, baik untuk penghematan listrik maupun untuk pengendalian gedung terintegrasi. Sebagai contoh, gedung dengan multi tenant dapat lebih meningkatkan keamanannya dengan sistem sidik jari untuk tamu, para tamu untuk kantor tertentu wajib memberikan sidik jarinya ke aplikasi undangan data ke kantor, sehingga ketika tamu kantor tersebut datang maka cukup tempelkan sidik jari maka mulai dari pintu gerbang gedung sampai lift mana yang akan di pakai sudah tersedia secara khusus.

            Dan masih banyak lagi bidang-bidang lainnya yang sudah memanfaatkan teknologi IoT ini, sehingga mempermudah segala aktivitas manusia.

Opini Tentang Pemanfaatan Teknologi

Oleh: Harrival Iswal Fauzi Rinfa
            Kemajuan Teknologi dalam kehidupan memang tidak bisa kita hindari apalagi dibidang IOT (Internet Of Things), karna kemajuan teknologi akan terus bekembang sangat cepat dan akan terus berjalan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi sangat di butuhkan demi kemajuan sebuah Negara apalagi bagi masyarakat terpencil, tentu peran teknologi akan sangat mambantu mereka dalam mendapatkan informasi secepat mungkin. Setiap produk atau inovasi terbaru yang di ciptakan tentu akan memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia, memberikan semua kemudahan dan menjawab semua kebutuhan manusia.
           
            Khusus dalam bidang Teknologi manusia sudah banyak sekali mendapatkan manfaat dari teknologi, di antaranya adalah memenuhhi kebutuhan pokok manusia karna teknologi sekarang bagi hampir semua orang telah menjadi kebutuhan yang terpenuhi setiap saat. Bahkan banyak kita lihat jaman sekarang, banyak orang yang rela tidak makan hanya demi membeli kuota internet. Disitu bisa kita simpulkan bahwa peranan teknologi sekarang benar-benar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Bagi sebagian orang teknologi Internet bukan hanya membantu pekerjaan manusia dalam memberi atau menerima informasi saja tapi juga ada juga sebagian orang yang menjadikan teknoologi internet sebagai mata pencaharian. Karna dengan Teknologi kita bisa melakukan apa saja, bahkan apa yang dulu kita pikirkan tidak akan pernah menjadi kenyataan kini semua sudah menjadi “teman” sehari-hari kita.
           
            Dengan kemajuan Teknologi apalagi dibidang IoT yang semakin dahsyat ini semoga tidak merubah jati diri kita sebagai manusia yang mempunyai norma dan agama dalam etika. Khususnya kaum  remaja, semoga kemajuan teknologi tidak di salahgunakan dan memjadi penerus bangsa yang akan mebawa perubahan bagi bangsa dan Negara.

SEMINAR NASIONAL TEKNIK ELEKTRO 2017


Sabtu, 16 Desember 2017
Oleh : Harrival Iswal Fauzi Rinfa
            Bandung,- Pada hari Sabtu tepatnya di tanggal 16 Desember 2017 jurusan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himanitro) UIN SGD Bandung, mengadakan Seminar Nasional Teknik Elektro yang disingkat dengan SENTER. Seminar ini dilaksanakan di gedung Anwar Musaddad, aula baru UIN SGD Bandung dalam rangka merayakan milad Jurusan Elektero yang ke-9 yang diberi nama Gema Tekno 9. Seminar merupakan salah satu dari beberapa rangkaian acara Gema Tekno 9.

Seminar Nasional Teknik Elektro tahun ini bertemakan “Membangun Generasi yang Berinovasi dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Era Digital”, menghadirkan Pakar IT, yaitu Budi Rahardjo dan Konsultan Bitcoin.co.id, Nidya Rahmanita sebagai pemateri SENTER.

Ketua Jurusan Teknik Elektro, Edi Mulyana mengatakan SENTER ini adalah kegiatan rutin tahunan bersamaan dengan perayaan milad Jurusan Teknik Elektro. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya membudayakan Jurusan Teknik Elektro, untuk menunjukkan sinergi dosen dan mahasiswa, memperkenalkan jurusan sekaligus berencana meningkatkan seminar di taraf internasional di tahun mendatang. “ Saya sangat berterima kasih kepada semua yang berpartisipasi dalam acara ini”, ujarnya.

Acara seminar ini resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Opik Taufik, dengan ditandai pemukulan gong secara bersama-sama. Acara seminar ini hanya salah satu acara dari beberapa rangkaian acara lainnya, seperti acara donor darah, pentas seni, sedangkan untuk acara puncak dari Gema Tekno 9 yaitu konser musik yang diisi oleh bintang tamu seperti Adera, Hanindya dan Hivi, yang dilaksanakan besok harinya, minggu (17/12/17).